GAMBARAN BAYI BARU LAHIR PADA IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMSIA/EKLAMSIA DI RS WAVA HUSADA (2022)

Abstraksi

Preeklampsia merupakan masalah yang serius dan memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Penyakit hipertensi dalam kehamilan merupakan penyebab tersering kedua morbiditas dan mortalitas perinatal. Dampak jangka panjang juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu dengan preeklampsia, seperti berat badan lahir rendah akibat persalinan prematur atau mengalami pertumbuhan janin terhambat, serta turut menyumbangkan besarnya angka morbiditas dan mortalitas perinatal. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan AKB sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Bayi Baru Lahir pada ibu bersalin preeklampsia/eklamsia. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total sampling. Data diambil dari rekam medis ibu dengan preeklamsia/eklamsia dan bayi baru lahir pada ibu bersalin dengan preeklamsia/eklamsia. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan ukuran tendensi sentral yaitu Mean (Me). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran bayi baru lahir pada ibu bersalin dengan preeklamsia/eklamsia yang mengalami sebagian besar melahirkan di usia kehamilan 37-42 minggu 56 ibu (64%) , sebagian besar berat badan bayi baru lahir 2500-4000 gram sebanyak 46 bayi (51%), sebagian besar bayi lahir dengan tidak IUGR 64 bayi (71%), berdasarkan Penilaian Down Score yaitu Down Score hampir seluruh tidak gawat napas (<4) sebanyak 83 bayi (92%), dan berdasarakan Penilaian Apgar Score sebagian besar asfiksia ringan (>7) sebanyak 54 bayi (60%), Rata-rata bayi baru lahir pada ibu bersalin dengan preeklamsia/eklamsia pada usia gestasi 38 minngu, berat badan lahir 2582 gram, Apgar score 7, dan Down Score 0. Meskipun hasil dari penelitian banyak menunjukkan bayi lahir dalam keadaan normal, namun preeklamsia/eklamsia pada ibu bersalin masih dapat menyebabkan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir, seperti resiko terjadinya kelahiran prematur, BBLR, IUGR, Gawat Nafas, dan asfiksia. Kata Kunci : Preeklamsia/eklamsia, Bayi Baru Lahir

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]